Rabu, 30 Desember 2015

KELOMPOK UNIK DALAM INTERNET

    KELOMPOK UNIK DALAM INTERNET
    Di dalam dunia internet terdapat banyak sekali kelompok-kelompok atau yang biasa disebut dengan komunitas. Mulai dari kelompok musik, kelompok jual beli barang, kelompok sosial, dsb. Ini sangat bermanfaat bagi si pengguna karena mulai dari dunia maya kita dapat mengenal satu sama lain orang-orang yang mempunyai hobi dan kebiasaan yang sama. Dengan adanya kelompok unik ini melalui internet kita dapat bersosialisasi dengan anggota-anggota lain.
    Di atas kita sudah jelaskan apa saja kelompok-kelompok yang ada di dalam internet. Mungkin sudah banyak orang yang mengenal dengan kelompok musik dengan berbagai macam aliran, kalau sudah mendengar kata tersebut maka anggota-anggota yang ikut bergabung dalam kelompok itu akan sangat bangga dan senang karena di dalamnya terdapat berbagai macam hal yang bisa mereka lakukan seperti membuat jadwal berkumpul atau gathering guna saling mengenal dan saling berbagi dalam bermusik Di Indonesia ini sudah beribu-ribu macam kelompok dan mereka bisa saling berinteraksi satu dengan yang lain dengan sesama komunitas. Banyak cara yang kita dapatkan untuk mendapatkan sesuatu yang baru, yang merupakan salah satu dari apa yang kita gemari. Selain menambah teman kelompok unik di dalam internet ini adalah kita bisa menambah wawasan apa yang tadinya belum pernah kita dengar, belum pernah kita pahami dengan adanya kelompok ini wawasan kita menjadi luas dan menambah pengalaman-pengalaman baru yang sangat menarik dan seru.
    KELOMPOK KERJA VIRTUAL
    Kelompok kerja virtual adalah sebuah "ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet, di mana seorang individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk melaksanakan bisnis profesional atau pribadi tanpa memiliki "fisik" lokasi usaha. Kelompok kerja virtual merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan perkantoran dalam format virtual yang bekerja secara online. Pengaturan operasional dan fungsional suatu Kelompok kerja virtual memungkinkan pemilik bisnis dan karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakan teknologi komputer seperti PC, laptop, ponsel dan akses internet. Kelompok kerja virtual  menggunakan teknologi komputer guna menghubungkan orang-orang yang terpisah secara fisik guna mencapai sasaran bersama.Teknik tersebut memungkinkan orang saling bekerjasama lewat metode online, kendati mereka dipisahkan yuridiksi negara bahkan benua.
    Kelompok kerja virtual dapat melakukan lebih banyak hal ketimbang kelompok kerja lainnya, terutama dalam hal berbagi informasi, pembuatan keputusan, dan perampungan pekerjaan. Mereka terdiri atas para anggota dari organisasi yang sama ataupun hubungan anggota organ dengan para pekerja dari organisasi lain semisal supplier ataupun partner perusahaan.
    Munculnya kelompok-kelompok atau komunitas di internet memang bukanlah suatu hal asing lagi bagi kita sekarang ini. Banyak sekali kelompok-kelompok unik tertentu yang menggunakan internet sebagai wadah kelompok kerja mereka, yang kemudian disebut kelompok kerja virtual. Kelompok kerja virtual adalah suatu kelompok yang menggunakan aktivitas virtual untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Ya, sebenarnya internet telah menyediakan berbagai media virtual untuk memudahkan kita dalam bekerja baik itu secara individu maupun kelompok. Apa saja? Dari mulai fasilitas e-mail, chatroom, bahkan media sosial sekalipun bisa dijadikan wadah kelompok kerja virtual, atau kelompok tersebut bisa membuat semacam jaringan sosial tersendiri untuk mereka yang digunakan untuk menuntaskan pekerjaan mereka. Kemampuan bersosialisasi non verbal dan bekerjasama yang tinggi dari para professional membuat mereka mampu membentuk kelompok kerja virtual. Membentuk team saat ada pekerjaan yang harus ditangani dan membubarkan diri ketika pekerjaan tersebut telah selesai.
    Team kerja virtual seperti itu hanya bisa dibentuk oleh para professional yang sudah bisa bertindak indenpenden bagi dirinya sendiri. Mereka hanya jadi terikat ketika sedang menangani suatu proyek yang dikerjakan oleh team virtual. hal seperti ini sudah biasa di gunakan dalam dunia hiburan, kerja kelompok dengan jenis seperti ini disebut juga dengan organisasi semu yang dapat bekerja secara profesional.
    Berikut adalah beberapa hal penting dalam membangun serta meng-organisasikan sebuah tim kerja kelompok virtual:
    1. Driver (mengembangkan gagasan, memberi arah, menemukan hal-hal baru).
    2. Planner (menghitung kebutuhan tim, merencanakan strategi kerja, menyusun jadwal).
    3. Enabler (ahli memecahkan masalah, mengelola sarana / sumber daya, menyebarkan gagasan,
         melakukan negosiasi).
    4. Exec (mau bekerja menghasilkan output, mengkoordinir dan memelihara tim).
    5. Controller (membuat catatan, mengaudit dan mengevaluasi kemajuan tim).
    Adapun cara mengontrol para pegawai dalam kerja virtual adalah dengan memberikan orientasi bekerja secara tim, sebab berdasarkan observasi seseorang yang bekerja secara tim memiliki tingkat sikap bertanggung jawab yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bekerja secara individu.
    Tujuan
    Kelompok kerja virtual timbul sebagai upaya untuk mewujudkan efisiensi kerja yang berujung pada penekanan biaya (cost reduction) yang salah satunya adalah pengurangan penggunaan lingkungan kantor secara fisik. Sebuah kantor virtual dapat memberikan penghematan yang signifikan dan fleksibilitas dibandingkan dengan menyewa ruang kantor tradisional. Kelompok kerja virtual merupakan implementasi dari upaya otomasi perkantoran (office automation) yang bertujuan membantu pemilik atau karyawan perusahaan untuk meningkatkan produktifitas kerja. Keberadaan kantor virtual seorang pemilik atau karyawan persahaan dapat “datang” ke kantor secara cepatyang sebetulnya, kedatangan dan kepergian tersebut berlangsung secara virtual yang tidak secara fisik datang dan hadir di lingkungan kantor.
    Infrastruktur
    Mewujudkan suatu Kelompok kerja virtual berarti mempersiapkan infrastruktur otomasi perkantoran, melakukan definisi ulang (redefine) proses kerja kantor, serta mempersiapkan kondisi karyawan untuk bekerja melalui konsep kantor virtual. Definisi ulang proses kerja dan persiapan kondisi karyawan tentunya akan melibatkan proses manajemen yang cukup kompleks, terlebih bagi perusahaan yang selama ini beroperasi dengan cara tradisional. Sedangkan infrastruktur otomasi perkantoran, meskipun tetap melibatkan proses manajemen, lebih sering dipandang dari segi teknis integrasinya. Infrastruktur otomasi perkantoran dapat tersusun atas tiga jenis aplikasi berikut ini:
    1.      Aplikasi perkantoran, meliputi pengolah kata, pengolah tabel, pengolah slide presentasi.
    2.      Aplikasi komunikasi, termasuk e-mail, messaging, voice-mail, telefon, fax, address book, dll.
    3.      Aplikasi kolaborasi, yang berisi aplikasi manajemen proyek, kalender elektronik, forum diskusi, aplikasi konferensi dll.
    Kini dengan semakin banyaknya perusahaan yang menyediakan layanan kelompok kerja virtual, memudahkan individu untuk mengembangkan usahanya tanpa harus memikirkan infratruktur otomasi perkantoran. Beberapa perusahaan kantor virtual telah menyediakan layanan dan bantuan yang terkait dengan kantor fisik, seperti alamat kantor yang bergengsi, layanan menjawab telepon profesional dan menyewakan ruang kantor dan ruang pertemuan, dan lain-lain.
    Kelompok kerja virtual saat ini bukan hanya sebagai pemanfaatan ”ruang kerja” di dunia maya, tetapi juga merupakan aplikasi lengkap termasuk komunikasi profesional.
    Layanan komunikasi kelompok kerja virtual
    ·         Resepsionis Jarak Jauh. Sebuah tim pekerja kantor virtual bekerja menggunakan teknologi Telepon Integrasi dengan perangkat lunak Komputer untuk menggantikan resepsionis tradisional.
    ·         Asisten Virtual. Sebuah asisten virtual sering kali merupakan sekretaris bagi yang bekerja dari rumah, yang jarang bertemu atau bertatap muka dengan klien.
    ·         Layanan Jawab / call center beroperasi dari lokasi terpusat untuk tujuan menerima dan mengirimkan sejumlah besar permintaan melalui telepon. Layanan telepon kantor virtual menjembatani kesenjangan antara Anda dan klien.
    ·         Kotak suara adalah teknologi yang menyimpan pesan suara elektronik.
    ·         Gedung Kantor Virtual - kantor virtual memberi Anda untuk memiliki kantor nyata di kota pilihan Anda, agar dapat digunakan untuk bertatap muka, rapat, pertemuan dengan karyawan lain atau relasi.
    Layanan Ruang kelompok kerja virtual
    ·         Alamat Profesional - Sebuah bangunan bergengsi untuk digunakan sebagai alamat bisnis.
    ·         Alamat surat - Alamat profesional dapat digunakan untuk menerima, mengirim surat tanpa konotasi dari sebuah PO Box.
    ·         Resepsionis – Tenaga Resepsionis sebagai ”wakil” untuk menerima dan menandatangani paket atau dokumen.
    ·         Bisnis Meeting Space - Penggunaan ruang pertemuan sesuai dengan permintaan (per jam, harian atau mingguan) untuk melakukan pertemuan atau rapat.
    ·         Sebuah kantor layanan lengkap virtual akan menyediakan internet broadband, fax, fotokopi, printer, fitur telepon tingkat lanjut, conference call, video conferencing, lobi / ruang tunggu dan dapur.
    ·         Live Resepsionis Virtual - Sebuah layanan menjawab virtual adalah sebuah sistem otomatis dengan resepsionis virtual hidup. Ini jenis layanan dapat dinikmati tanpa membeli peralatan mahal.
    Pengguna umum kelompok kerja virtual:
    ·         Home Industri barang/jasa
    ·         Akuntan
    ·         Pengacara
    ·         Hukum Perusahaan
    ·         Toko online
    ·         Dokter / Terapis
    ·         Bisnis konsultan
    ·         Mediator / resolusi konflik
    ·         Kamar Dagang
    ·         Senior manajemen
    ·         Real estat
    ·         Perusahaan hipotek
    ·         Broker Saham / perencana keuangan
    ·         Koleksi lembaga
    ·         Jaringan kelompok
    ·         Pelatih / instruktur
    ·         Inkubator
    Artikel diatas menjelaskan bahwa kelompok kerja virtual sangatlah efisen jika dipakai dalam dunia bisnis atau pekerjaan sehari dalam dunia industri maupun organiosasi.
    Sumber :
    Kinerja Tim :
    NPM
    Nama
    Jobdesk
    13514316
    Dwi Rahmawati
    Searching
    15514765
    Kandi Larasati
    Searching
    18514232
    Nurma Oktavia
    Sarana Prasarana
    18514362
    Padma Paramitta
    Editing
    1A514246
    Typing
    1A514506
    Suliana Tri Aulia Dienny
    Typing

      Rabu, 04 November 2015

      Peran Sosial Individu dalam Internet (Pro Sosial)


      Peran Sosial Individu dalam Internet ( Pro Sosial )


      Definisi
      Perilaku prososial merupakan tindakan bertujuan untuk kepentingan orang lain (Kassin, Fein & Markus, 2011). Lebih lanjut, perilaku prososial merupakan semua jenis tindakan yang dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain selain diri sendiri, seperti bekerja sama, berbagi, dan menghibur (Batson, dalam Sanderson, 2011). Prososial diartikan sebagai sosial positif, sehingga perilaku prososial merupakan perilaku yang mempunyai akibat atau konsekuensi yang positif bagi orang lain, sehingga ketika seseorang melakukan bantuan terhadap orang lain, prososial memiliki arti sebagai sosial positif atau mempunyai konsekuensi positif (Fetchenhauer, dkk, 2006). Sosial positif ini didasarkan atas nilai-nilai positif yang ada di masyarakat dan biasanya di tuntut untuk dilakukan (Staub, dalam Ma, Li, & Pow, 2011).
      Baron & Byrne (2005) mengatakan bahwa perilaku prososial adalah suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpa harus menyediakan suatu keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut, dan mungkin bahkan melibatkan suatu resiko bagi orang yang menolong. Gerungan (2000) menyatakan bahwa perilaku prososial mencakup perilaku yang menguntungkan orang lain yang mempunyai konsekuensi sosial yang positif sehingga akan menambah kebaikan fisik maupun psikis. Sedangkan Faturochman (2006) mengartikan perilaku prososial sebagai perilaku yang memberi konsekuensi positif pada orang lain.

      Pengertian Prososial Menurut para Tokoh.
      1.      Perilaku prososial merupakan tindakan bertujuan untuk kepentingan orang lain (Kassin, Fein & Markus, 2011).2.      Menurut O. Sears.Peplau, dan Taylor pengertian perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas, segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong.
      3.      Perilaku prososial ialah tindakan sukarela yang dilakukan sesorang atau sekelompok orang untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan apa pun atau perasaan telah melakukan kebaikan (David O.Sears. dkk, 1991).
      4.      Pengertian perilaku prososial adalah segala bentuk tindakan positif yang diberikan pada orang lain tanpa keinginan untuk memperoleh imbalan untuk kepentingan diri sendiri (Edwin P Holiander)

      Peran Sosial Individu

      Dengan setiap teknologi baru, hampir selalu ada periode terkait re-ogranisasi sosial dan kultur dan refleksi, dan kadang-kadang bahkan kecemasan dan konflik. Hampir selalu ada juga banyak pembicara jurnalis, ulama, dan orang biasa mencoba untuk memahami apa yang mereka ketahui dan mendengar tentang perkembangan teknologi baru. Sering mitos populer tentang teknologi baru dapat menjadi ekstrim, cenderung membesar-besarkan dampak negatif atau positif mereka percaya bahwa teknologi akan memiliki pada masyarakat, interaksi sosial, dan psikologis individu. Setiap peran sosial adalah serangkaian hak, kewajiban, harapan, norma, dan perilaku seseorang yang harus dihadapi dan dipenuhi. Model ini didasarkan pada pengamatan bahwa orang-orang bertindak dengan cara yang dapat diprediksikan, dan bahwa kelakuan seseorang bergantung pada konteksnya, berdasarkan posisi sosial dan faktor-faktor lain. Perilaku prososial mencakup kategori yang lebih luas yaitu meliputi segala bentuk tindakan yang dilakukan atau direncanakan untuk menolong dan bermanfaat bagi orang lain, tanpa memperdulikan motif-motif si penolong.Determinisme teknologi karena melihat teknologi sebagai besar 'penggerak dan pengocok' balik transformasi sosial yang besar pada tingkat intuisi, interaksi sosial dan kognisi individu.
      Sosial individu sangat berperan dalam internet. Peran sosial individu dalam penggunaan internet (berinteraksi melalui internet) adalah dengan mengeluarkan pendapat di forum-forum online. Hal tersebut akan mendorong seorang netters untuk prososial. Mereka akan lebih bisa bersosialisasi dalam kehidupan nyata jika bisa berinteraksi dengan orang lain di internet. Meskipun biasanya yang aktif di dunia maya cenderung pasif di kehidupan nyata, namun berkat peran sosial dalam internet, maka orang yang tadinya pasif bisa menjadi aktif di dunia maya dan kehidupan nyata.



      Perilaku prososial meliputi berbagai bentuk, antara lain
      1.      Simpati (Sympathy). Perilaku yang didasarkan atas perasaan positif terhadap orang lain, sikap peduli, serta ikut merasakan kesedihan dan penderitaan orang lain.
      2.      Kerjasama (Cooperation). Kerjasama diartikan bahwa setiap orang mampu dan ingin bekerjasama dengan orang lain, meski bukan untuk keuntungan bersama.
      3.      Membantu (Helping). Perilaku mengambil bagian atau membantu urusan orang lain sehingga orang tersebut dapat mencapai tujuannya.
      4.      Berderma (Donating) Merupakan perilaku memberikan hadiah atau sumbangan kepada orang lain, biasanya berupa amal.
      5.      Suka menolong (Altruisme) Mengambil bagian untuk menolong orang lain, yang dilakukan tanpa pamrih, dan biasanya dalam bentuk menyelamatkan orang lain dari ancaman bahaya.




        Menurut definisi oleh Wasserman dan Faust (1994) jejaring sosial dapat dipandang sebagai sistem hubungan sosial ditandai dengan serangkaian actor (orang) dan ties (percakapan) dalam sosial mereka. Kuat lemahnya ties dalam suatu jejaring sosial oleh Granovetter (dalam Carolan & Natriello, 2006) dipengaruhi oleh 4 kriteria sebagai berikut :
      1. Durasi
      2. Intensitas emosional
      3. Keintiman
      4. Pertukaran layanan atau bantuan

             Perilaku prososial dapat mengurangi perilaku antisosial, yang secara sederhana, digambarkan sebagai perilaku yang tidak diinginkan dalam lingkungan sosial merupakan lawan dari perilaku prososial (Millon, dkk, dalam Millie 2009). Perilaku antisosial lebih mengarah menentang pada norma norma yang berlaku pada masayrakat (Connor, 2002).
      Bentuk-bentuk prilaku Prososial

      Menurut Schoeder Prilaku Prososial  mencakup hal-hal sebagai berikut :
      ·        Menolong
      ·        Alturisme
      ·        Kerjasama

      Baron dan Byrne (2005) menyebutkan tiga aspek perilaku prososial, yang antara lain:

      1.      Menolong orang lain yang kesulitan (Helping A Stranger Distress)· Penyebaran tanggung jawab dan menghindari kesalahan. 
      2.      Mengurangi suatu tindak pelanggaran (Deterring A Wrongdoer)
      3.      Menahan godaan (Resist Temptation) Menurut Hing Keung Ma (2011) perilaku prososial pada remaja dalam penggunaan internet termasuk di dalamnya 



      - Perilaku menolong. Dalam mengorganisir kegiatan dunia maya bersifat sukarela dan altruistik untuk membantu orang yang membutuhkan seperti contoh menggunakan sarana internet untuk membantu orang lain.

      -  Perilaku kerjasama dan berbagi. Menggunakan fasilitas internet sebagai sarana untuk mengajar dan belajar, sehingga meningkatkan pengetahuan dan wawasan seseorang

      -           Mempertahankan hubungan yang afektif.
      Perilaku normatif dalam penggunaan internet. Contoh,dikenal dan diyakini oleh orang lain sebagai orang yang baik




      DAFTAR PUSTAKA

      NPM
      Nama
      Jobdesk
      13514316
      Searching
      15514765
      Searching
      18514232
      Sarana Prasarana
      18514362
      Editing
      1A514246
      Typing
      1A514506
      Typing

      Selasa, 29 September 2015

      Pengantar Internet : Jenis Hubungan Koneksi Internet



      30September 2015 , 09:40 WIB

      Saat ini, koneksi internet bukanlah barang yang mewah lagi. Hampir semua  lapisan masyarakat bisa menikmati kecanggihan teknologi Intertet mulai dari anak anak hingga orang dewasa. Bahkan internet menjadi salah satu metode penyebaran informasi paling cepat. Di Indonesia sendiri sebenarnya internet sudah ada sejak tahun 1994 yang saat itu sudah ditawarkan secara komersil oleh PT.IndoNet. Awalnya jenis koneksi Internet yang digunakan adalah model Dial-Up. Pengertian dari Internet ( interconnection networking ) sendiri adalah  jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaan bahkan milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya.untuk dapat terhubung internet diperlukan koneksi berikut adalah jenis-jenis koneksi internet :
      Jenis – Jenis Koneksi Internet
      ·         Koneksi Internet Kabel
      Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya. Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang menggunakan media kabel.
      ·         Koneksi Internet Nirkabel ( wireless )
      Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
      1.      Koneksi Dial Up
      Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.
      Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
      Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps.
      Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.
      Contoh koneksi internet dengan metoda dial up connection ini misalnya koneksi internet dengan telkomnet@instan yang menggunakan line telepon telkom, koneksi internet lewat handphone yang memiliki modem, dan koneksi internet dengan menggunakan USB Modem.
      2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
      ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
      Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s. Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up, koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke layanan koneksi ini.
      3. Cable Modem
      Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.
      4.  Koneksi dengan Jaringan Leased Line
      Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL. ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up. contoh, T-1 saluran dapat disewakan, dan menyediakan kecepatan transmisi maksimum 1,544 Mbit / s. Pengguna dapat membagi koneksi ke baris yang berbeda untuk data multiplexing dan komunikasi suara, atau menggunakan saluran untuk satu rangkaian data berkecepatan tinggi. Semakin, leased line yang digunakan oleh perusahaan, dan bahkan individu, untuk akses internet karena mereka membayar lebih cepat kecepatan transfer data dan biaya-efektif bagi pengguna berat internet
      5. Satelite VSAT
      Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
      – kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
      – biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
      – lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
      6. HANDPHONE
      Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
      7. WIFI / Hotspot
      Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba Memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan. Biaya GRATIS kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet, kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ], lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
      8. Wireless LAN
      Wireles LAN menggunaka gelombang elektromagnetik ( radio dan inframerah ) untuk melakukan komunikasi datam menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa fasilitas fisik.
      9. Koneksi Internet SLIP/PPP 
      Jenis koneksi SLIP ( Serial Baris Internet Protocol ) / PPP ( Point to Point Protocol )  ini memiliki kecepatan transfer dan akses data yang cenderung lebih cepat sehingga pengguna Internet bisa running program di Internet dengan cepat  dan tidak perlu mengirimkan satu persatu data dari modem.
      10. Koneksi ISDN 
      ISDN adalah singkatan dari Integrated Serviced Digital Network, koneksi jenis ini memanfaatkan sirkuit khusus pada saluran telepon yang berguna untuk mempercepat transfer data. Sehingga koneksi ISDN jauh lebih cepat dalam transfer data jika dibandingkan dengan koneksi saluran telpon biasa
      11. Web TV 
      WebTV merupakan sebuah layanan email dan browsing web dengan memakai perangkat TV pintar.
      12. Jaringan GPRS
      GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio Service dan biasa digunakan pada Telepon Seluler untuk mengirim dan menerima data menggunakan gelombang radio.
      Daftar Pustaka :
      Kinerja tim :
      NPM
      Nama
      Jobdesk
      Link
      13514316
      Dwi Rahmawati
      Cari penjelasan
      15514765
      Kandi Larasati
      Cari contoh
      18514232
      Nurma Oktavia
      Pengertian jenis-jenis internet
      18514362
      Padma Paramitta
      Pengertian jenis-jenis internet dan editing
      1A514246
      Shintia Rilyani
      Cari contoh
      1A514506
      Suliana Tri Aulia Dienny
      Cari penjelasan