KELOMPOK
UNIK DALAM INTERNET
Di dalam dunia internet
terdapat banyak sekali kelompok-kelompok atau yang biasa disebut dengan
komunitas. Mulai dari kelompok musik, kelompok jual beli barang, kelompok
sosial, dsb. Ini sangat bermanfaat bagi si pengguna karena mulai dari dunia
maya kita dapat mengenal satu sama lain orang-orang yang mempunyai hobi dan
kebiasaan yang sama. Dengan adanya kelompok unik ini melalui internet kita
dapat bersosialisasi dengan anggota-anggota lain.
Di atas kita sudah
jelaskan apa saja kelompok-kelompok yang ada di dalam internet. Mungkin sudah
banyak orang yang mengenal dengan kelompok musik dengan berbagai macam aliran,
kalau sudah mendengar kata tersebut maka anggota-anggota yang ikut bergabung
dalam kelompok itu akan sangat bangga dan senang karena di dalamnya terdapat
berbagai macam hal yang bisa mereka lakukan seperti membuat jadwal berkumpul
atau gathering guna saling mengenal dan saling berbagi dalam bermusik Di
Indonesia ini sudah beribu-ribu macam kelompok dan mereka bisa saling
berinteraksi satu dengan yang lain dengan sesama komunitas. Banyak cara yang
kita dapatkan untuk mendapatkan sesuatu yang baru, yang merupakan salah satu
dari apa yang kita gemari. Selain menambah teman kelompok unik di dalam
internet ini adalah kita bisa menambah wawasan apa yang tadinya belum pernah
kita dengar, belum pernah kita pahami dengan adanya kelompok ini wawasan kita
menjadi luas dan menambah pengalaman-pengalaman baru yang sangat menarik dan
seru.
KELOMPOK KERJA VIRTUAL
Kelompok kerja virtual adalah sebuah
"ruang kerja" yang berlokasi di dunia internet, di mana seorang
individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diperlukan untuk melaksanakan
bisnis profesional atau pribadi tanpa memiliki "fisik" lokasi usaha.
Kelompok kerja virtual merupakan sebuah bentuk aplikasi layanan perkantoran
dalam format virtual yang bekerja secara online. Pengaturan operasional dan
fungsional suatu Kelompok kerja virtual memungkinkan pemilik bisnis dan
karyawan untuk bekerja dari lokasi di manapun dengan menggunakan teknologi
komputer seperti PC, laptop, ponsel dan akses internet. Kelompok kerja
virtual menggunakan teknologi komputer
guna menghubungkan orang-orang yang terpisah secara fisik guna mencapai sasaran
bersama.Teknik tersebut memungkinkan orang saling bekerjasama lewat metode
online, kendati mereka dipisahkan yuridiksi negara bahkan benua.
Kelompok kerja virtual dapat melakukan
lebih banyak hal ketimbang kelompok kerja lainnya, terutama dalam hal berbagi
informasi, pembuatan keputusan, dan perampungan pekerjaan. Mereka terdiri atas
para anggota dari organisasi yang sama ataupun hubungan anggota organ dengan
para pekerja dari organisasi lain semisal supplier ataupun partner perusahaan.
Munculnya
kelompok-kelompok atau komunitas di internet memang bukanlah suatu hal asing
lagi bagi kita sekarang ini. Banyak sekali kelompok-kelompok unik tertentu yang
menggunakan internet sebagai wadah kelompok kerja mereka, yang kemudian disebut
kelompok kerja virtual. Kelompok kerja virtual adalah suatu kelompok yang
menggunakan aktivitas virtual untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas
tertentu. Ya, sebenarnya internet telah menyediakan berbagai media virtual
untuk memudahkan kita dalam bekerja baik itu secara individu maupun kelompok.
Apa saja? Dari mulai fasilitas e-mail, chatroom, bahkan media sosial sekalipun
bisa dijadikan wadah kelompok kerja virtual, atau kelompok tersebut bisa
membuat semacam jaringan sosial tersendiri untuk mereka yang digunakan untuk
menuntaskan pekerjaan mereka. Kemampuan bersosialisasi non verbal dan
bekerjasama yang tinggi dari para professional membuat mereka mampu membentuk
kelompok kerja virtual. Membentuk team saat ada pekerjaan yang harus ditangani
dan membubarkan diri ketika pekerjaan tersebut telah selesai.
Team kerja virtual
seperti itu hanya bisa dibentuk oleh para professional yang sudah bisa
bertindak indenpenden bagi dirinya sendiri. Mereka hanya jadi terikat ketika
sedang menangani suatu proyek yang dikerjakan oleh team virtual. hal seperti
ini sudah biasa di gunakan dalam dunia hiburan, kerja kelompok dengan jenis
seperti ini disebut juga dengan organisasi semu yang dapat bekerja secara
profesional.
Berikut adalah beberapa
hal penting dalam membangun serta meng-organisasikan sebuah tim kerja kelompok
virtual:
1. Driver (mengembangkan
gagasan, memberi arah, menemukan hal-hal baru).
2. Planner (menghitung
kebutuhan tim, merencanakan strategi kerja, menyusun jadwal).
3. Enabler (ahli
memecahkan masalah, mengelola sarana / sumber daya, menyebarkan gagasan,
melakukan negosiasi).
4. Exec (mau bekerja
menghasilkan output, mengkoordinir dan memelihara tim).
5. Controller (membuat
catatan, mengaudit dan mengevaluasi kemajuan tim).
Adapun cara mengontrol
para pegawai dalam kerja virtual adalah dengan memberikan orientasi bekerja
secara tim, sebab berdasarkan observasi seseorang yang bekerja secara tim
memiliki tingkat sikap bertanggung jawab yang lebih tinggi dibandingkan dengan
orang yang bekerja secara individu.
Tujuan
Kelompok kerja virtual timbul sebagai
upaya untuk mewujudkan efisiensi kerja yang berujung pada penekanan biaya (cost
reduction) yang salah satunya adalah pengurangan penggunaan lingkungan kantor
secara fisik. Sebuah kantor virtual dapat memberikan penghematan yang signifikan
dan fleksibilitas dibandingkan dengan menyewa ruang kantor tradisional.
Kelompok kerja virtual merupakan implementasi dari upaya otomasi perkantoran
(office automation) yang bertujuan membantu pemilik atau karyawan perusahaan
untuk meningkatkan produktifitas kerja. Keberadaan kantor virtual seorang
pemilik atau karyawan persahaan dapat “datang” ke kantor secara cepatyang
sebetulnya, kedatangan dan kepergian tersebut berlangsung secara virtual yang
tidak secara fisik datang dan hadir di lingkungan kantor.
Infrastruktur
Mewujudkan suatu Kelompok kerja virtual
berarti mempersiapkan infrastruktur otomasi perkantoran, melakukan definisi
ulang (redefine) proses kerja kantor, serta mempersiapkan kondisi karyawan
untuk bekerja melalui konsep kantor virtual. Definisi ulang proses kerja dan
persiapan kondisi karyawan tentunya akan melibatkan proses manajemen yang cukup
kompleks, terlebih bagi perusahaan yang selama ini beroperasi dengan cara
tradisional. Sedangkan infrastruktur otomasi perkantoran, meskipun tetap melibatkan
proses manajemen, lebih sering dipandang dari segi teknis integrasinya.
Infrastruktur otomasi perkantoran dapat tersusun atas tiga jenis aplikasi
berikut ini:
1.
Aplikasi perkantoran, meliputi pengolah kata, pengolah tabel, pengolah
slide presentasi.
2.
Aplikasi komunikasi, termasuk e-mail, messaging, voice-mail, telefon,
fax, address book, dll.
3.
Aplikasi kolaborasi, yang berisi aplikasi manajemen proyek, kalender
elektronik, forum diskusi, aplikasi konferensi dll.
Kini dengan semakin banyaknya perusahaan
yang menyediakan layanan kelompok kerja virtual, memudahkan individu untuk
mengembangkan usahanya tanpa harus memikirkan infratruktur otomasi perkantoran.
Beberapa perusahaan kantor virtual telah menyediakan layanan dan bantuan yang
terkait dengan kantor fisik, seperti alamat kantor yang bergengsi, layanan
menjawab telepon profesional dan menyewakan ruang kantor dan ruang pertemuan,
dan lain-lain.
Kelompok kerja virtual saat ini bukan
hanya sebagai pemanfaatan ”ruang kerja” di dunia maya, tetapi juga merupakan
aplikasi lengkap termasuk komunikasi profesional.
Layanan komunikasi kelompok kerja virtual
·
Resepsionis Jarak Jauh. Sebuah tim pekerja kantor virtual bekerja
menggunakan teknologi Telepon Integrasi dengan perangkat lunak Komputer untuk
menggantikan resepsionis tradisional.
·
Asisten Virtual. Sebuah asisten virtual sering kali merupakan sekretaris
bagi yang bekerja dari rumah, yang jarang bertemu atau bertatap muka dengan
klien.
·
Layanan Jawab / call center beroperasi dari lokasi terpusat untuk tujuan
menerima dan mengirimkan sejumlah besar permintaan melalui telepon. Layanan
telepon kantor virtual menjembatani kesenjangan antara Anda dan klien.
·
Kotak suara adalah teknologi yang menyimpan pesan suara elektronik.
·
Gedung Kantor Virtual - kantor virtual memberi Anda untuk memiliki
kantor nyata di kota pilihan Anda, agar dapat digunakan untuk bertatap muka,
rapat, pertemuan dengan karyawan lain atau relasi.
Layanan Ruang kelompok kerja virtual
·
Alamat Profesional - Sebuah bangunan bergengsi untuk digunakan sebagai
alamat bisnis.
·
Alamat surat - Alamat profesional dapat digunakan untuk menerima,
mengirim surat tanpa konotasi dari sebuah PO Box.
·
Resepsionis – Tenaga Resepsionis sebagai ”wakil” untuk menerima dan
menandatangani paket atau dokumen.
·
Bisnis Meeting Space - Penggunaan ruang pertemuan sesuai dengan
permintaan (per jam, harian atau mingguan) untuk melakukan pertemuan atau
rapat.
·
Sebuah kantor layanan lengkap virtual akan menyediakan internet
broadband, fax, fotokopi, printer, fitur telepon tingkat lanjut, conference
call, video conferencing, lobi / ruang tunggu dan dapur.
·
Live Resepsionis Virtual - Sebuah layanan menjawab virtual adalah sebuah
sistem otomatis dengan resepsionis virtual hidup. Ini jenis layanan dapat
dinikmati tanpa membeli peralatan mahal.
Pengguna umum kelompok kerja virtual:
·
Home Industri barang/jasa
·
Akuntan
·
Pengacara
·
Hukum Perusahaan
·
Toko online
·
Dokter / Terapis
·
Bisnis konsultan
·
Mediator / resolusi konflik
·
Kamar Dagang
·
Senior manajemen
·
Real estat
·
Perusahaan hipotek
·
Broker Saham / perencana keuangan
·
Koleksi lembaga
·
Jaringan kelompok
·
Pelatih / instruktur
·
Inkubator
Artikel diatas menjelaskan bahwa kelompok
kerja virtual sangatlah efisen jika dipakai dalam dunia bisnis atau pekerjaan
sehari dalam dunia industri maupun organiosasi.
Sumber :
Kinerja Tim :
NPM
|
Nama
|
Jobdesk
|
13514316
|
Dwi
Rahmawati
|
Searching
|
15514765
|
Kandi Larasati
|
Searching
|
18514232
|
Nurma Oktavia
|
Sarana Prasarana
|
18514362
|
Padma Paramitta
|
Editing
|
1A514246
|
Typing
|
|
1A514506
|
Suliana Tri Aulia Dienny
|
Typing
|